Sebuah aplikasi Facebook palsu berusaha menjebak pengguna jejaring
sosial tersebut. Ia menyamar sebagai peringatan akan serangan hacker.
Seperti
disampaikan Alfons Tanujaya, analis antivirus dari Vaksincom, aplikasi
itu memunculkan pesan bahwa ada orang yang sedang mencoba membajak akun
Facebook pengguna.
Nah, untuk mengatasinya, aplikasi itu meminta pengguna mengirimkan request ke seluruh teman-temannya. Hal ini disebut sebagai cara melakukan verifikasi.
Lewat request tersebut
aplikasi ini bisa menyebarkan pesannya pada pengguna Facebook lain.
Dan, dengan demikian, berpotensi menjebak pengguna lain.
Tipuan
terakhir yang digelar aplikasi itu adalah menggiring pengguna untuk
mengisi survei online. Alfons menduga, pembuat aplikasi akan mendapatkan
uang setiap kali korbannya mengisi survei.
Saat ini, aplikasi
tipuan itu memang tidak tampak berusaha mencuri akun atau password
korban. Namun Alfons memperingatkan, hal itu bisa saja terjadi di masa
depan.
"Jika Anda menjadi korban apps ini, harap informasikan kepada semua kontak untuk mengabaikan request ini," tutur Alfons.
Aplikasi
dengan modus sejenis, tutur Alfons, pernah terjadi di Facebook.
Dikhawatirkan, modus ini masih akan terus dilakukan oleh para penjahat
cyber.
Maka, jika anda pengguna FB, berhati-hatilah jebakan ii dengan cara mengabaikan aplikasi ini.
0 komentar:
Posting Komentar